Thursday, July 21, 2011

Kemana langkahku pergi
Selalu ada bayangmu
Kuyakin makna nurani
Kau takkan pernah terganti

Saat lautan kau seberangi
Janganlah ragu bersauh
Kupercaya hati kecilku
Kau takkan berpaling

Walau ke ujung dunia pasti akan kunanti
Meski ke tujuh samudera
Pasti ku kan menunggu
Karena kuyakin kau hanya untukku

Kemana langkahku pergi
Selalu ada bayangmu
Kuyakin makna nurani
Kau takkan pernah terganti

Pandanglah bintang berpijar
Kau tak pernah tersembunyi
Dimana engkau berada
Di sana cintaku

Walau ke ujung dunia pasti akan kunanti
Meski ke tujuh samudera
Pasti ku kan menunggu
Karena kuyakin kau hanya untukku

~Untukmu, by Chrisye

Less than a week - till we finally meet again, my brand new hubby :)

Thursday, July 14, 2011

...And a Silver Sixpence in Her Shoe

Pernah denger phrase ini gak??

Something old, something new
Something borrowed, something blue
And a silver sixpence in her shoe

Gw ikutin loh ini pas wedding kami (^^). Bukan apa-apa sih, for fun aja!!

Something old
The old can represent something the bride is leaving behind as she embarks on her future with her new husband.
Kebetulan kuping gw tindikannya ada dua di setiap daun telinga. Nah anting-anting utamanya kan si super blink, buat tindikan yang atas gw pake very simple anting-anting, yang titik doang, yang udah gw pake lamaaaa banget. Walaupun gw ga bakalan "leave it behind", tapi kan ini old, hehehe... Gw ga pusing ah!

Something new

The new can represent something the bride will gain through marriage; or, this can be something inimitable to the bride and groom.
Of course banyak yang baru yang menempel di badan gw, hahahaha... Sepatu baru sekali pake, gelang dari mertua pas lamaran juga baru tampil, headpiece of course baru bener. Ga susah nih yang ini.

Something borrowed

The borrowed can be something close to the bride. It could be an item that is emblematic of something the bride admires about someone or something.
Gw pinjem anting-anting diamond punya nyokap gw, hahahaha^^ Ya dong, biar blink!! Super blink!! Diamond-nya bukan setitik kecil mungil... Kapan lagi gw bisa pake barang mahal kaya gitu??

Something blue
The blue can be symbolic to the bride or something fun. Try and choose something hidden or small that only you and the bride know about.
Ehm.... Ehm.... Celana dalam saya biru!! Hohohoho^^ Sengaja!! Waktu gw ganti baju, bridesmaid gw nanya, "Lo pake celana dalem jelek amat". Hihihihi^^ Celana dalem gw yang biru cuma ada satu dan emang celana dalem biasa gitu, bukan yang renda-renda a la penganten. Demiiiiii.....

A silver sixpence

Use instead any silver coin to symbolise the sixpence and cleverly stick it under your left shoe for a lucky dose of wealth and prosperity!


Definition & quotes from: http://myweddingplanningtips.com & http://www.ehow.com

Tuesday, July 5, 2011

My Wedding Shoes

Ini lah salah satu barang yang paling berjasa pada hari bahagiaku itu...

Dia menemaniku ketika aku berjalanan menuju pelaminan...
Dia menemaniku ketika aku mengucapkan janji sumpah setia dengan suamiku...
Dia menemaniku ketika aku menandatangani surat kenegaraan, yang mengikat kami secara hukum...
Dia menemaniku ketika aku harus berjalan sendiri di tempat resepsi, sebelum bertemu dengan suamiku...
Dia menemaniku ketika aku bersama dengan suami baruku memotong kue, yang melambangkan kerja sama kami seumur hidup kami...
Dia yang menemaniku juga ketika aku sedang berjabat tangan dengan keluarga dan teman-teman dekat...

Hahahaha^^ Iyaaaa... sepatu cantik gue iniiii.... Ih gila cantik sekali ya dirinya!!! Eh, sepatu ini dipuji-puji semua yang melihat loh. Walaupun pas hari H dia jarang keliatan, she's humbly hidden inside my long gown, tapi beberapa orang yang sempet ngeliat dia pasti muji, hehehe^^ Seneng deh.

Beli dimana sih Dian?? Oh... ini cuma beli di Rotelli kok. Waktu itu beli di Rotelli PIM, setelah nyari ukuran kemana-mana ga ketemu. Maklum ukuran gw adalah ukuran sejuta umat.

Beli jadi?? Gak bikin aja?? Gak!!! No waaayy!!! Dian anti meng-custome sepatu. Kenapa?? Sepatu itu adanya di telapak kaki kita, girls. Dia yang bakalan menopang seluruh berat badan lo & struktur badan lo pada hari itu. Mau memasrahkan hal yang se-crucial itu pada sepatu yang belom pernah lo coba sebelomnya?? Yeah right, kan di-fitting... bener... Tapi gw tetep ga percaya tuh. Terus kalo pas fitting you find out that the model gak sesuai sama bayangan lo gimana?? Misalnya lo nyontek dari majalah, di kaki si artis nan ramping itu sepatunya keliatan seksoy... Tapi pas di kaki lo malah jadi kaya batu bata, gimana?? Masa mau ganti model?? Bayar lagi dong... Masih ada waktu??

Tapi kalo bikin kan empuk, bisa dikasih busa di dalem.. Ah ini juga empuk kok!! Ga usah pake busa-busaan. Well, I didn't buy it from any roadside shoemaker atau barang grosiran. Gw beli dari toko sepatu, a specialist in shoes line, udah berdiri lama & punya nama. Lagian, dicoba dong... masa gak dicoba. Kalo dicoba kan tau lah kira-kira rasanya kaya apa.

Haknya tinggi amat, berapa senti tuh?? *ambil penggaris sama sepatunya dulu, ngukur* Iya nih, haknya 10 cm, pump depannya cuma 1 cm. Well, it's a miracle hari itu gw gak apa-apa, hehehe^^ Gw yang jarang pake sepatu hak ini (wong cuma punya satu, itu juga 5 cm saja), berhasil dengan sangat pake sepatu ini seharian mondar mandir tanpa keplitek. I can say... it's God's grace, hehehe^^


Kok warnanya coklat muda, bukan putih?? Tema wedding kami kan navy blue - royal blue - gold - mocca - ivory - white. Jadi sebenernya dari awal gw udah pengen pake sepatu royal blue, terus ntar pita buket bunga gw juga royal blue. Tapi ternyata nyari sepatu biru yang gak norak susah ya bow... Dan ketika gw liat sepatu ini di rotelli, gw seperti bertemu jodoh gw sekali lagi!! Yaudah lah ya, masih masuk juga warnanya sama tema warna gw.
Alasan lain, karena gw pengen pake sepatu ini lagi ntar. Gw gak mau pake sepatu ini cuma sekali. Dan menurut gw, ke acara lain selain your wedding day pake sepatu putih model sepatu kawin is so NO. Apalagi, model sepatu kawin yang ganjel depan belakang... aih, so NO NO.

Sunday, July 3, 2011

Review Kami Di Weddingku

Taaaadddaaaaaa!!! Akhirnya... setelah sekian lama, akhirnya diriku mulai juga nge-review vendor. Pekerjaan yang sudah lama tertunda ini, dimulai dengan masukin ke weddingku:


Kenapa semangat & bela-belain amat sih ngereview di weddingku?? Yah... balas budi lah. Kali aja gw bisa ngebantu para capeng (ceeehh!!! "Calon Pengantin" - sebutan khas weddingku). Gile gw gak pernah tu menyebut diri gw "capeng". Kok buat gw kedengerannya kaya menyebut diri sendiri "capung" (-.-") *garing*. Yah... gw emang rada aneh mendengar kata "capeng" dan "cami". Mengapa? Tak tahu...

Eh meleset jauuuuh... balik ke topik utama!!
Tadi sampe mana ya?? Oia... review di Weddingku yah. Karena mengingat, waktu itu kan kami nyiapin wedding ini dari Singapore, mau dateng ke pameran gak bisa... mau JB ke kawinan orang buat test food & ngeliat hasil karya vendor gak bisa (inilah karma, alhasil cuma 1 orang yang JB ke kawinan kami hihihi)... Mau ketemu vendor in person pun tak bisa... Maka, hanya baca forum lah yang kami bisa. Terus terang, buat gw sih forum weddingku ini beserta segala macam review-nya sangat membantu gw. Jadi, gw langsung kirim email ke vendor-vendor yang gw suka, lalu dari yang gw suka itu gw sortir lagi (berdasarkan budget, hahaha), lalu mereka masuk babak pressure test (a la masterchef Indonesia), yaitu babak wawancara langsung bersama Dian & Daniel, serta perang adu kuat nawar hihihihi^^...

Hopefully, kami juga bisa bantuin orang-orang yang mau merit, especially those who are living overseas & ga berdaya untuk ngapa-ngapain, kaya kami waktu itu :)

Oh, gw bakalan review lebih detail satu persatu disini dong tentunya... Buat apa punya blog???